Para Peneliti Temukan Cara Berkebun di Tanah Planet Mars
Film The Martian menjadi inspirasi agar bisa benar-benar mengembangkan lahan perkebunan di luar angkasa, terutama di Planet Mars. Dan sekarang, peneliti dari Wageningen University & Research Center Belanda berhasil mencapai tahap awal menuju hal tersebut. Tim peneliti yang sedang dipimpin oleh Wieger Wamelink tersebut berhasil menanam tanaman di tanah yang mempunyai komposisi mirip dengan tanah di Planet Mars.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wamemlink tersebut, para peneliti sebenarnya mempunyai 2 komposisi tanah luar angkasa yang berbeda. Tentu saja kedua tanah tersebut merupakan tanah luar angkasa tiruan. Satu merupakan tiruan yang mirip tanah mars, sedangkan yang lain adalah tiruan dari tanah di bulan. Dan tentu saja kedua jenis tanah tersebut tidaklah tanah yang secara langsung didapatkan dari bulan ataupun mars.
Tanah mars tiruan diperoleh dari pegunungan di Hawai. Sementara tanah tiruan pada bulan diperoleh dari padang pasir di Arizona. Kedua tempat tersebut dianggap mempunyai komposisi tanah sama dengan tanah di mars dan di bulan. Terlebih sebelumnya mereka berhasil mendapatkan sample tanah mars dan bulan dari berbagai macam percobaan penerbangan luar angkasa yang sebelumnya sudah dilakukan.
Dalam penelitian mereka, kedua tanah itu pun dapat digunakan secara langsung untuk menanam tumbuhan. Dengan memakai sistem pengairan yang tepat, tanaman seperti tomat, bayam dan berbagai macam sayuran lainnya pun bisa dikembangkan. Dengan dibuatnya penelitian ini, para astronot pun diharapkan dapat mencoba secara langsung mengaplikasikannya di planet mars dan bulan secara langsung. Dengan begitu, mereka pun dapat meminimalkan biaya yang perlukan agar para astronot dapat bertahan hidup di luar angkasa.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wamemlink tersebut, para peneliti sebenarnya mempunyai 2 komposisi tanah luar angkasa yang berbeda. Tentu saja kedua tanah tersebut merupakan tanah luar angkasa tiruan. Satu merupakan tiruan yang mirip tanah mars, sedangkan yang lain adalah tiruan dari tanah di bulan. Dan tentu saja kedua jenis tanah tersebut tidaklah tanah yang secara langsung didapatkan dari bulan ataupun mars.
Tanah mars tiruan diperoleh dari pegunungan di Hawai. Sementara tanah tiruan pada bulan diperoleh dari padang pasir di Arizona. Kedua tempat tersebut dianggap mempunyai komposisi tanah sama dengan tanah di mars dan di bulan. Terlebih sebelumnya mereka berhasil mendapatkan sample tanah mars dan bulan dari berbagai macam percobaan penerbangan luar angkasa yang sebelumnya sudah dilakukan.
Dalam penelitian mereka, kedua tanah itu pun dapat digunakan secara langsung untuk menanam tumbuhan. Dengan memakai sistem pengairan yang tepat, tanaman seperti tomat, bayam dan berbagai macam sayuran lainnya pun bisa dikembangkan. Dengan dibuatnya penelitian ini, para astronot pun diharapkan dapat mencoba secara langsung mengaplikasikannya di planet mars dan bulan secara langsung. Dengan begitu, mereka pun dapat meminimalkan biaya yang perlukan agar para astronot dapat bertahan hidup di luar angkasa.
Orang-orang yang agaknya tidak kerasan tinggal di buma gan hehe
ReplyDelete